< Terima Kasih Telah Mengunjungi Blog Kami. Semua konten yang di download dari blog ini adalah GRATIS!

Wednesday, December 16, 2009

EKONOMI PENDIDIKAN, PEMBIAYAAN PENDIDIKAN, SUMBER-SUMBER BIAYA DAN PENGGUNAANNYA

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada zaman pasca modern atau globalisasi sekarang ini, sebagian manusia cenderung mengutamakan kesejahteraan materi dibandingkan kesejahteraan rohani, bidang ekonomi menjadi perhatian yang sangat besar, tidak banyak orang yang mementingkan peningkatan spiritual. Kecendrungan tersebut di atas sangat dipengaruhi oleh perkembangan budaya terutama dalam bidang teknologi, kesenian, dan pariwisata serta ekonomi, berbagai produk baru yang semakin canggih ditawarkan, dan hal-hal yang lain yang berkenaan dengan perekonomian sehingga situasi seperti ini membuat kebanyakan orang berusaha mengumpulkan materi sebanyak-banyaknya.

Masalah pendidikan sebenarnya tidak dapat dilepaskan dari masalah ekonomi. Baik secara langsung maupun tidak langsung, kontribusi pendidikan terhadap ekonomi dan pembangunan harus diakui. Dengan demikian, tidak selamanya pendidikan dianggap sebagai konsumsi atau pembiayaan. Sudah saatnya pendidikan harus dipandang sebagai investasi, yang secara jangka panjang kontribusinya dapat dirasakan.

Suatu lembaga akan dapat berfungsi dengan baik jika memiliki sistem manajemen yang didukung oleh SDM, dana dan sarana-prasarana. Sekolah sebagai satuan pendidikan juga harus memiliki tenaga (kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, tenaga administratif, laboran, pustakawan, dan teknisi sumber belajar), sarana dan prasarana, serta biaya yang mencakup biaya investasi (biaya untuk keperluan pengadaan tanah, pengadaan bangunan, alat pendidikan, termasuk buku-buku dan biaya operasional, baik untuk personil maupun nonpersonil). Biaya untuk personil antara lain untuk kesejahteraan dan pengembangan profesi, sedangkan untuk biaya nonpersonil berupa pengadaan bahan dan ATK, pemeliharaan dan untuk kegiatan pembelajaran.

Suatu sekolah untuk memiliki tenaga kependidikan yang berkualitas dengan jumlah yang mencukupi kebutuhan memerlukan biaya rekruitmen, penempatan, penggajian, pendidikan dan latihan, serta mutasi. Dalam usaha pengadaan sarana dan prasarana untuk menunjang proses pembelajaran tentu saja diperlukan dana yang tidak sedikit, bahkan setelah diadakan maka diperlukan dana untuk perawatan, pemeliharaan, dan pendayagunaannya. Meskipun ada tenaga, ada sarana dan prasarana, untuk memanfaatkan dan mendayagunakan secara optimal perlu biaya operasional baik untuk bahan dan ATK habis pakai, biaya pemeliharaan, maupun pengembangan personil agar menguasai kompetensi yang dipersyaratkan. Dari uraian di atas jelas bahwa untuk penyelenggaraan pendidikan di sekolah tentu saja sangat memerlukan biaya dalam setiap kegiatannya.

Biaya pendidikan merupakan komponen sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan. Dapat dikatakan bahwa proses pendidikan tidak dapat berjalan tanpa adanya dukungan biaya. Dalam konteks perencaaan pendidikan, pemahaman tentang anatomi dan problematika pembiayaan pendidikan sangat diperlukan. Berdasarkan pemahaman ini, dapat dikembangkan kebijakan pembiayaan pendidikan yang lebih tepat dan adil serta mengarah pada pencapaian tujuan pendidikan, baik tujuan yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif.

Pasal 46 Undang-Undang No.20 Tahun 2003, menyatakan pendanaan pendidikan menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat . Terhadap pencapaian Human Development Index (HDI) yang dikeluarkan UNDP, menunjukan bahwa pembiayaan pendidikan di suatu Negara terbukti dapat memberikan pengaruh sangat positif dan signifikan terhadap kinerja pendidikan nasional. Dampak rendahnya anggaran pendidikan di Indonesia adalah tidak meratanya kesempatan belajar bagi anak-anak Indonesia, khususnya anak-anak dari keluarga miskin dan kurang mampu.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas , maka rumusan masalah dalam makalah ini adalah :

1. Apa Landasan Ekonomi dalam pendidikan ?

2. Bagaimana sistem pembiayaan pendidikan?

3. Darimana sumber-sumber biaya dan penggunaanya?


BAB II

PEMBAHASAN

A. Peran Ekonomi Dalam Pendidikan

Sumber : Makalah Mahasiswa Program Studi Magister Administrasi Pendidikan Unsyiah

Mau Download File asli? silahkan klik Disini

1 comments:

Anonymous said...

waow..tanks berat tulisannya bermanfaat banget. mohon tulisan kebudayaan obyektif george summel...yang lengkap.

Post a Comment

Mohon Komentarnya..